Halo Vapers! Kabar gembira buat kalian yang suka vape mod mungil tapi tetap pengen performa gahar. Lost Vape baru aja ngeluarin jagoan baru mereka, Review Centaurus M100! Mod ini udah bikin heboh di TikTok sebelum resmi launching, lho. Penasaran? Yuk, kita bedah bareng!
Centaurus M100 si Kecil Cabe Rawit
Jangan terkecoh sama ukurannya yang ramping, Centaurus M100 ini punya tenaga yang nggak main-main. Pakai baterai 18650, mod ini bisa ngeluarin daya sampai 100 watt. Buat kalian yang suka vaping santai, ini udah lebih dari cukup. Desainnya juga kece abis, ada macem-macem warna anodized aluminium yang bisa kalian pilih. Mau ganti-ganti tampilan? Tenang, Lost Vape juga nyediain panel yang bisa diganti-ganti.
Yang bikin Centaurus M100 ini makin asik, dia punya dua mode: wattage mode buat atur watt sesuai selera, sama DIY mode buat yang suka otak-atik sendiri. Tombol dial-nya juga enak banget buat ngatur watt, tinggal puter-puter aja. Layarnya juga lumayan informatif, nampilin watt, resistensi, tegangan, sama puff counter.
Spesifikasi Juara, Harga Bersahabat
Nah, buat yang pengen tau lebih detail, nih spesifikasi lengkapnya Review Centaurus M100:
- Dimensi: 72mm x 45mm x 24mm
- Material: Zinc Alloy + Stainless Steel + Leather
- Baterai: Single 18650 (tidak termasuk)
- Output Wattage: 5-100W
- Resistance Range: 0.12-5.0ohm
- Mode: VW / DIY
- Layar: 0.96 inch TFT Color Screen
Harganya? Tenang aja, nggak bikin kantong bolong kok. Centaurus M100 ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 430.000. Worth it banget kan buat dapetin vape mod berkualitas dengan desain dan performa yang juara?
Review Jujur dari Vapers
Banyak vapers yang udah nyobain Centaurus M100 ini, dan kebanyakan kasih nilai plus buat performa, desain, sama build quality-nya. Rasa yang dihasilkan juga enak, tarikannya smooth, dan produksi awannya juga oke banget. Buat yang tangannya kecil, mod ini juga nyaman banget digenggam.
Tapi, namanya juga produk buatan manusia, pasti ada aja kurangnya. Beberapa vapers bilang fitur Centaurus M100 ini agak terbatas, cuma ada wattage mode sama DIY mode. Layarnya juga agak kecil dan teksnya susah dibaca. Terus, buat mod single battery, ukurannya agak tinggi.
Tapi overall, Centaurus M100 ini tetep jadi pilihan menarik buat vapers yang nyari mod single battery yang stylish, gampang dipake, dan harganya terjangkau. Kalo kalian nyari mod dengan fitur yang lebih lengkap, mungkin mod ini kurang cocok.
Review Centaurus M100 vs Centaurus M200: Apa Bedanya?
Buat yang udah familiar sama Centaurus M200, pasti penasaran apa bedanya sama M100. Simpelnya, M100 ini versi mininya M200. Desainnya lebih ramping dan kecil, kapasitas baterainya juga cuma setengahnya M200, dan cuma bisa pake satu baterai.
Tapi jangan salah, performa M100 ini tetep gahar. Mode DIY-nya juga masih ada, tombol firing di tengah, layar di tengah, dan varian warnanya juga banyak. Buat yang suka vape mod yang lebih compact dan gampang dibawa-bawa, M100 ini bisa jadi pilihan yang oke.
Worth It Nggak, Sih?
Kalo ditanya “worth it nggak?”, jawabannya tergantung kebutuhan kalian. Kalo kalian nyari vape mod single battery yang desainnya unik, nyaman digenggam, dan punya rasa yang enak, Centaurus M100 ini recommended banget. Apalagi harganya juga terjangkau.
Tapi kalo kalian butuh fitur yang lebih banyak, kayak temperature control atau bypass mode, mungkin mod ini kurang cocok. Begitu juga kalo kalian sering pake dual coil, mod ini mungkin agak boros baterai.
Overall, Centaurus M100 ini tetep jadi salah satu vape mod terbaik di kelasnya. Desainnya yang kece, performanya yang gahar, dan harganya yang terjangkau bikin mod ini jadi pilihan menarik buat vapers pemula maupun yang udah berpengalaman.
Tips Tambahan
- Buat yang suka vaping santai, single coil udah cukup buat nikmatin performa Centaurus M100.
- Kalo kalian sering pake mod ini, siapin aja baterai cadangan biar nggak repot.
- Sebelum beli, pastiin kalian udah riset sendiri ya. Review ini cuma buat referensi aja.
So, tunggu apa lagi? Buruan cobain Centaurus M100 ini!